-
KSR PMI ISI PADANGPANJANG TURUT PERINGATI HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA
UKM KSR PMI ISI Padangpanjang kembali melakukan kerja sama dengan BPBD dan PMI kota Padangpanjang dalam rangka peringatan hari kesiapsiagaan bencana
-
Peringati Hari Pendidikan Nasional Rektor ISI Padangpanjang Kutip Pidato Nadiem Makarim
Mahasiswa ISI Padangpanjang melaksanakan upacara peringatan hari pendidikan nasional yang dipimpin oleh rektor.
-
SULAIMAN JUNED LUNCURKAN BUKU AUTO BIOGRAFI DI HARI YANG SPESIAL
Novelis, Sastrawan, sekaligus Dosen senior ISI Padangpanjang; Sulaiman Juned M.Sn., meluncurkan buku autobiografi-nya pada Minggu 12 Mei 2024
-
UKM Persma Pituluik Isi Padangpanjang menggelar kerja sama dengan LPP RRI Bukittinggi
Lomba Presenter dan Lomba Foto bagi Siswa dan Siswi SLTA Se-Kota Padang Panjang, Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
-
MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA; KOTA PADANGPANJANG TURUT ADAKAN UPACARA BERSAMA
Menyambut hari Kesaktian Pancasila, Kota Padangpanjang juga melaksanakan upacara bersama, dengan Letnan Kolonel Inf. Yusuf Saud Tanjung S.IP., Mtr (Han) dan Secata-B, Rindam I/BB, sebagai inspektur upacara
MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA; KOTA PADANGPANJANG TURUT ADAKAN UPACARA BERSAMA
MAHASISWA FOTOGRAFI ANGKATAN 23 GELAR PAMERAN FOTO PERDANANYA
Padangpanjang, PITULUIK - Mahasiswa Fotografi ISI Padangpanjang mengadakan Pamersis 23 dengan judul Enrique Exhibition. Acara ini di buka oleh Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., selaku rektor dan di datangi oleh WR3, WD2, Kaprodi fotografi dan dilaksanakan di Gedung Nusantara ISI Padangpanjang (16/05).
Dimas Ridho Dinata selaku ketua pelaksana menjelaskan tujuan dibuatnya acara ini adalah memamerkan hasil karya mahasiswa fotografi BP 23, yang dimulai dari tanggal 16-17 Mei. Pameran ini berjudul Enrique Exhibition, dengan tema "Aneka Daerah yaitu bahasa sanskerta yang merujuk ragam-ragam daerah seperti kebudayaan, arsitektur, alat musik, dan tarian daerah" tutur Dimas selaku ketua pelaksana. Pameran ini dikhususkan untuk karya mahasiswa BP 23, yang bertujuan untuk syarat masuk HMJ dan pameran ini terbuka untuk umum dan warga kampus. Total karya yang ditampilkan terdapat 42 karya termasuk series dan tunggal yang diikuti oleh 33 mahasiswa fotografi. Namun di balik itu, ada sedikit kesulitan yang di alami terutama bagi pengkarya sendiri seperti Agung Prayoga, ia menjelaskan "Kesulitan yang dialami adalah berpindah-pindah tempat, karena pengunjung banyak mengelilingi tempat pameran dan waktu yang dibutuhkan dalam membuat karya biasanya dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang" ujar Agung Prayoga selaku pengkarya.
Adanya pameran karya ini diharapkan dapat membuka wawasan bagi pengunjung tentang pemanfaatan seni fotografi terhadap kebudayaan daerah. Sehingga para pengunjung akan terpukau atas karya yang ditampilkan "acara ini sangat keren, karena dari foto-foto yang ditampilkan menggambarkan ekspresi budaya Minangkabau" ujar Dwi Sulthon salah satu pengunjung pada acara ini.
SULAIMAN JUNED LUNCURKAN BUKU AUTO BIOGRAFI DI HARI YANG SPESIAL
Novelis, Sastrawan, sekaligus Dosen senior ISI Padangpanjang; Dr. Sulaiman Juned M.Sn., meluncurkan buku autobiografi-nya pada Minggu 12 Mei 2024. Hari ini dianggap spesial karena merupakan hari dimana Sulaiman Juned menginjak usia ke 59 tahun. Tidak hanya itu, hari ini juga bertepatan dengan Anniversary Komunitas Seni Kumflet yang ke 27 tahun.Acara peluncuran buku ini sendiri diadakan pukul 14.00 WIB di sekretariat Komunitas Seni Kuflet yang berada di kampung jambak, dengan Muhammad Subhan S.sos.I sebagai moderator (12/03).
Acara ini di buka dengan pembacaan puisi dari dan oleh Sulaiman Juned sendiri. Kemudian dilanjuti dengan penandatanganan buku secara simbolik.
Setelahnya, dilakukan sesi sharing session oleh beberapa pembicara yang merupakan sahabat terdekat dari Sulaiman Juned. "Bang Sulaiman adalah orang yang terbuka dalam menerima pendapat dan konsisten pada keputusan akhir" Tutur Maizul S.E, seorang Novelis sekaligus sahabat Sulaiman Juned.
Seorang sastrawan muda, Ubai Dillah Al-Anshori S.Pd., M.Sn., juga mengungkapkan "Adoen adalah seorang abang yang baik dan motivator yang baik. Adoen juga adalah orang yang gelisah tentang lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Takut mereka tidak bisa menciptakan sebuah karya" Ubai menjelaskan dengan panjang.
Tidak hanya itu, masih banyak Teman-teman dari Sulaiman Juned yang menceritakan bagaimana sosok dari Sulaiman Juned. Beliau sendiri pun mengatakan "saya tidak menutup diri, saya dapat menerima kritikan dari orang-orang" Ujar beliau di akhir sesi. Setelahnya, dilanjutkan dengan penampilan monolog, dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Di akhir, Sulaiman Juned menyampaikan harapannya pada seluruh anak didik. "Saya harap di usia Komunitas Kuflet yang ke 27 tahun ini, mereka dapat menjadi berguna bagi siapapun dan dimanapun. Saya tidak ingin mereka menjadi saya, tapi hendaknya lebih baik dari saya."
Peringati Hari Pendidikan Nasional Rektor ISI Padangpanjang Kutip Pidato Nadiem Makarim
PITULUIK, Padangpanjang – Mahasiswa ISI Padangpanjang melaksanakan upacara peringatan hari pendidikan nasional yang dipimpin oleh rektor, dilaksanakan di lapangan kampus ISI Padangpanjang pada pukul 08.00 WIB hingga selesai (02/05).
Febri Yulika, S.Ag., M.Hum selaku pemimpin upacara menyampaikan pidato mentri pendidikan dalam upacara amanat “Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas”. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus” tutur Febri Yulika selaku rektor Institut Seni Indonesia Padang panjang. Febri Yulika juga mengutip pidato Nadiem selaku menteri pendidikan yaitu menyampaikan pesan tentang wajah baru pendidikan dan Kebudayaan indonesia dengan gerakan merdeka belajar.
Sebagai penutup pidato, kembali Febri Yulika mengutip pidato Nadiem dengan bunyi, "Saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan."
KSR PMI ISI PADANGPANJANG TURUT PERINGATI HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA
Padangpanjang, PITULUIK – UKM KSR PMI ISI Padangpanjang kembali melakukan kerja sama dengan BPBD dan PMI kota Padangpanjang dalam rangka peringatan hari kesiapsiagaan bencana dengan tema ‘siap untuk selamat, Indonesia tangguh, Indonesia hebat.’ Kegiatan ini dilaksanakan dikampus ISI Padangpanjang tepatnya diruang TV dan Film lantai tiga yang dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB (26/4).
Toni Harianto selaku kepala markas PMI kota Padangpanjang melakukan pelatihan kepada mahasiswa ISI Padangpanjang berupa pemberian materi simulasi bencana tentang patahan semangka dan gunung merapi. “karena lokasi nya paling rawan yaitu di puncak paling atas serta akses untuk turun cuman satu yakni lewat tangga, makanya lantai tiga gedung prodi TV film dirasa cocok untuk kegiatan ini” jelas Erwin Ardiansyah selaku komandan organisasi KSR.
Pelatihan simulasi ini hendaknya dapat membuat mahasiswa lebih teredukasi dengan kesiapsiagaan bencana. “semoga kegiatan ini menjadi lebih besar dan masyarakat kampus mengetahui tentang kesiapsiagaan bencana mengingat kampus ini termasuk salah satu lokasi yang rawan bencana terutama gunung Marapi” tambah Erwin Ardiansyah.
KOLABORASI RIAU RHYTHM DENGAN ISI PADANGPANJANG BANGKITKAN JIWA KREATIVITAS ANAK MUDA
PadangPanjang , PITULUIK – Roadshow Riau Rhythm berkolaborasi dengan ISI Padangpanjang yang diadakan di Gedung Pertunjukkan Hoeridjah Adam, dalam rangka tur perjalanannya yang ke – 3 dengan tema Awan Menunggang Gelombang. Acara ini menuai banyak pujian dan respon positif dari mahasiswa ISI Padangpanjang, yang dimulai dari jam 21.00 WIB (27/03).
Rino Dezapaty selaku fonder dan composer Rhythm menjelaskan di balik tema Awan Menunggang Gelombang, ini dimulai “pada abad ke-15 ketika Ferderan Magelan dari Portugal yang dibiayai raja Spanyol mencari rempah-rempah kebetulan Awang ini orang Sumatera yang bisa membaca arah mata angin, akhirnya nya diajak Ferderan Magelan untuk ikut berlayar bersama hingga sampai ke Filipina singkat cerita Ferderan wafat begitupun dengan wakilnya hingga digantikan oleh Awang untuk menyelesaikan misi perjalanan nya dari Selat Malaka sampai ke Spanyol ” ujar Rino Dezapaty.
Riau Rhythm sendiri melakukan kolaborasi dengan musik-musik tradisi yang ada di Indonesia sehingga membuat daya tarik tersendiri dan memukau banyak respon positif dari kalangan mahasiswa “Kagum, karena acaranya sangat wah untuk para pemainnya, penyanyi juga sangat keren suaranya” respon Lady Sirinne Sirait selaku penonton dan mahasiswa prodi musik. Namun ada sedikit kesulitan didalam acara ini “ketukan dan tempo nya cepat berubah ubah, mahasiswa musik belum terbiasa mengenal itu namun tetap dicoba latihan selama 2 minggu” papar Weldy Saputra selaku kondaktor orkestra, “para pemain orkestra juga ada berasal dari mahasiswa musik angkatan 21 dan 22 serta beberapa alumni” tambahnya.
Dengan adanya Riau Rhythm ini diharapkan dapat memicu generasi muda untuk membuat sebuah karya musik yang berbasic dengan musik tradisi disekitar lingkungan dan mencoba memberi penetrasi kepada genZ “maju terus, kita memang memberi semangat spirit kepada generasi muda” ujar Rino Dezapaty selaku fonder dan composer.












